Halaman
56
Kelas X SMA/SMK
C.
Bersikap Kritis Terhadap Ideologi dan Gaya
Hidup yang Berkembang Dewasa Ini
Dalam hidup modern dewasa ini, kita tidak dapat lepas dari berbagai
pengaruh lingkungan, baik itu paham atau ideologi maupun aliran hidup yang
ada dan berkembang saat ini. Terlebih seperti yang dialami oleh banyak kaum
muda sekarang ini, tren apapun bentuknya mulai dari mode, musik film, sampai
pada berbagai gaya hidup lainnya, hingga perangkat teknologi, tak bisa dilepaskan
pengaruhnya bagi kita. Tingkatan pengaruhnya sangat tergantung pada pada
kedewasaan kita dalam menjalani dan menentukan pilihan. Pada pelajaran ini,
kita akan mengamati berbagai pengaruh dari suatu ideologi, aliran/paham, dan
tren-tren yang berkembang saat ini.
Dalam menghadapi berbagai ideologi, paham, dan aliran tersebut, Yesus sudah
memiliki sikap kritis. Yesus tetap pada pilihan-Nya (opsi-Nya), yaitu Kerajaan
Allah. Yesus juga pernah dihadapkan kepada berbagai tawaran yang menggiurkan,
seperti jaminan sosial ekonomi, kekuasaan, dan kesenangan, tetapi Yesus tetap
menolaknya (lih. Matius 4: 1-11). Pilihan (opsi) Yesus tetap pada mewartakan dan
memberi kesaksian tentang Kerajaan Allah. Dalam pembahasan ini, kalian diajak
untuk membekali diri dengan sikap kritis, sehingga dapat menentukan pilihan
dengan benar.
Doa Pembuka
Ya Allah kami bersyukur kepada-Mu,
Karena Engkau mengaruniakan kepada kami
Kemampuan untuk membedakan hal baik dan buruk.
Dengan anugerah yang Kau berikan itu
Kami dapat membuat pilihan dalam hidup kami
Pilihan yang akan membuat kami menjadi pribadi
Yang semakin bertanggung jawab terhadap hidup kami dan sesama
Teguhkanlah senantiasa keyakinan kami
Untuk selalu setia pada nilai-nilai yang Engkau ajarkan
Walaupun banyak tantangan dan rintangan yang akan kami temui.
Buatlah kami hanya selalu ingat akan Putera-Mu
Yang selalu setia akan nilai-nilai cinta kasih.
Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin
57
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
1.
Mengamati Gaya Hidup, Tren dan Ideologi yang
Berkembang di Masyarakat.
Amatilah foto-foto berikut, kemudian tuliskan tanggapan atau komentarmu
di kolom sebelahnya!
Sumber: jaringannews.com
Sumber: articleaboutlifestyle.wordpress.com
Sumber: geschool.net
58
Kelas X SMA/SMK
Sumber: edukasi.kompasiana.com
Sumber: id-id.facebook.com
Bacalah artikel-artikel berikut
Fenomena K-POP
Merebaknya gaya hidup Korea benar-benar telah mengubah gaya hidup dan
jadwal kegiatan anak dan remaja di Indonesia. Para remaja mulai mengimitasi
gaya hidup Korea. Contohnya, pagi bangun tidur dari kamar mereka sudah
terdengar lagu K-Pop terbaru semacam You and I, IU atau Trouble Maker,
Hyun A & Jang Hyun Seung. Meminta dan mendownload seakan merupakan
keasyikan tersendiri bagi mereka. Yang kadang menyebalkan para orang tua
adalah kegilaan pada Korea ini sampai mengorbankan waktu beristirahatnya
demi menonton show, sinema atau drama Korea di internet maupun televisi.
Contoh lainya yaitu, ketika Super Junior (SUJU) akan mengadakan Konser Super
Show 4 di Jakarta, begitu banyak remaja kita yang rela antri sehari semalam
hanya untuk mendapatkan tiket konser itu. Melihat hal semacam ini, semua
orang tua tentulah ingin menyenangkan putra putri mereka. Seperti misalnya,
Jono (39), bekerja pada sebuah perusahaan swasta. Istri Jono hanya seorang
ibu rumah tangga. Gaji yang diterima Jono setiap bulannya hanya cukup untuk
membayar cicilan KPR rumahnya, listrik, telepon, belanja bulanan dan harian,
serta untuk membayar kewajiban SPP anak-anaknya. Beberapa hari sebelum
berita hebohnya antrian tiket Konser SUJU di Twin Plaza Hotel, Jono tidak
59
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
kalah hebohnya mencari pinjaman uang untuk bisa memenuhi keinginan
putrinya membeli tiket Konser. Seperti yang kita ketahui harga tiket Konser
Super Show 4 untuk kelas Junior Sky Seat sebesar Rp 500 ribu, kelas Super Sky
Seat Rp 1 Juta, Junior VIP Seat Rp 1,4 juta, Super Box, serta Super Fest Rp 1,7
juta dan kelas Super VIP Seat Rp 2 Juta.
Fenomena K-Pop dan Drama Korea di negeri ini memang tak bisa
terbendung lagi. Salah satu bukti anak muda Indonesia terjangkit K-Pop, yaitu
dengan dibanjirinya antrian penjualan tiket konser boyband asal Korea, Super
Junior, oleh anak muda kita yang dikabarkan tiket sudah ludes terjual pada
tanggal (7/4/2012). Lidah para remaja lincah melafalkan bahasa Korea dari
setiap lirik lagu K-Pop. Akibatnya banyak remaja berminat belajar bahasa
Korea secara intensif. Fashion dan penampilan gaya Korea memiliki banyak
pengikut di Indonesia.
Hal yang mengagetkan lagi, penggemar K-Pop begitu fanatik. Contohnya,
Nadhila (18), remaja asal Bekasi, saking cintanya kepada band Korea pernah
nekat memburu personel band asal Korea, X5, di Bandara Soekarno-Hatta.
“Saya sampai lemas dan kehilangan kata-kata,” kata Nadhila menggambarkan
perasaannya ketika berjabat tangan dengan Haewon, personel X5. Belum puas,
Nadhila menguntit X5 hingga ke hotel tempat mereka menginap. Ceritanya
cukup dramatis. Ia menyamar sebagai wartawan agar bisa menembus barikade
pengamanan hotel. Bersama rombongan wartawan, Nadhila berhasil menemui
X5 di lobi hotel. Saking senangnya, ia menjerit keras. “Semua kaget dan
menoleh ke arah saya,” kenang Nadhila, yang kini menjadi personel Ladyschool,
coverband Afterschool asal Korea. (www.entertainment.kompas.com).
(www.kompasiana.com)
Ideologi
Johan adalah penduduk sebuah negara sosialis di Afrika yang dikuasai
oleh satu partai negara, PPR (Partai Persatuan Rakyat). PPR dan negara itu
mempunyai ideologi resmi yang menuntut kepercayaan pada kepemimpinan
PPR demi menciptakan masyarakat baru yang lebih sejahtera. Johan bekerja
penuh semangat sebagai wartawan muda sebuah harian PPR itu. Agak kebetulan
ia sampai ke daerah yang agak terpencil untuk membuat suatu reportase.
Ternyata daerah itu terancam kelaparan yang akut: persediaan pangan sudah
habis sama sekali, anak-anak di desa sudah mulai meninggal. Tetapi yang
mengagetkan Johan adalah bahwa pimpinan PPR setempat mencoba menutup-
nutupi malapetaka itu, padahal mereka sendiri hidup dengan berfoya-foya.
Waktu laporannya disampaikan kepada pimpinan redaksi, dikatakan
bahwa malapetaka itu tidak boleh diberitakan. Waktu Johan mendesak terus
agar diambil tindakan bantuan, ia malah diancam kalau terus mencampuri
60
Kelas X SMA/SMK
urusan itu. Tetapi Johan tidak dapat melupakan orang-orang sebangsa yang
sedang mati kelaparan, yang dikorbankan oleh sebuah elite politik yang sudah
terlalu korup. Matanya mulai terbuka oleh kekorupan moral dalam negaranya.
Ia masih melihat satu jalan terbuka, yakni mempublikasikan laporannya ke
luar negeri. Publikasi itu akan memaksa pemerintahnya berbuat sesuatu,
karena pemerintah sedang merundingkan pinjaman luar negeri yang tidak
akan diperolehnya, kalau bencana kelaparan itu dibiarkan begitu saja. Tetapi
kalau ia nekat melakukan itu, ia akan dianggap pengkhianat dan tentu saja
keselamatan dirinya dan keluarganyapun terancam.
(sumber: etika dasar-franz magnis suseno)
Setelah mengamati foto-foto dan membaca artikel-artikel di atas,
carilah data/informasi dari buku-buku, internet atau sumber lain berkaitan
dengan hal-hal berikut:
•
Budaya atau gaya hidup apa saja yang sedang melanda dunia remaja,
baik di perkotaan maupun di pedesaan saat ini?
•
Ideologi atau pandangan hidup apa saja yang sedang berkembang saat
ini?
•
Tren, isu atau masalah-masalah sosial apa saja yang sedang melanda
dunia sekarang ini?
•
Bagaimana dampak ketiga hal tersebut di atas bagi remaja?
•
Bagaimana menyikapi semua hal tersebut di atas?
Tugas
2.
Mendalami Ajaran Kitab Suci tentang Perlunya Bersikap
Kritis
Baca dan resapkan kutipan Kitab Suci berikut !
Pencobaan di Padang gurun
Luk4: 1 – 13)
1
Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu
dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun.
2
Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ
Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.
61
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
3
Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini
menjadi roti.”
4
Jawab Yesus kepadanya: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja.”
5
Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap
mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia.
6
Kata Iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan
kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku
memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.
7
Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.”
8
Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada tertulis: Engkau harus menyembah
Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
9
Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di
bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah,
jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah,
10
sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-
malaikat-Nya untuk melindungi Engkau,
11
dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu
jangan terantuk kepada batu.”
12
Yesus menjawabnya, kata-Nya: “Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan,
Allahmu!”
13
Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya
dan menunggu waktu yang baik.
Bacaan di atas, bisa dijadikan bahan refleksi tentang gaya hidup yang
mungkin sudah ngetren pada zaman sekarang. Ada tiga gaya hidup yang
ditampilkan. Rumuskan dalam kelompok apa saja tiga gaya hidup yang
ditawarkan iblis kepada Yesus tersebut dalam bahasamu sendiri, bagaimana
Yesus menyikapinya? Apa nilai terpenting dalam hidup Yesus sehingga Ia
menyikapi hidup seperti itu?
Tugas Kelompok
62
Kelas X SMA/SMK
Baca dan Renungkanlah kutipan berikut !
Yesus berhadapan dengan orang Farisi dan Ahli Taurat
Matius 13: 1 – 36
1
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya,
kata-Nya:
2
“Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
3
Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepa-
damu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena
mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.
4
Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang,
tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.
5
Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang;
mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;
6
mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat
terdepan di rumah ibadat;
7
mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.
8
Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan
kamu semua adalah saudara.
9
Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya
satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
10
Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu,
yaitu Mesias.
11
Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
12
Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa
merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
13
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu
orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Surga di
depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka
yang berusaha untuk masuk.
14
[Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu
orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu
mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu
pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.]
15
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu
orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan,
63
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
untuk menobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah
ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari
pada kamu sendiri.
16
Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah
demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci,
sumpah itu mengikat.
17
Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih pen-
ting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu?
18
Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi
persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.
19
Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau
mezbah yang menguduskan persembahan itu?
20
Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah
dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya.
21
Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci
dan juga demi Dia, yang diam di situ.
22
Dan barangsiapa bersumpah demi Surga, ia bersumpah demi takhta Allah
dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.
23
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu
orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan
kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu:
keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang
lain jangan diabaikan.
24
Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam
minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.
25
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu
orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah
luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan.
26
Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu,
maka sebelah luarnya juga akan bersih.
27
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu
orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih,
yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya
penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
28
Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata
orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
64
Kelas X SMA/SMK
29
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-
orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah
tugu orang-orang saleh
30
dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami
tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu.
31
Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa
kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu.
32
Jadi, penuhilah juga takaran nenek moyangmu!
33
Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah
mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?
34
Sebab itu, lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang
bijaksana dan ahli-ahli Taurat: separuh di antara mereka akan kamu bunuh
dan kamu salibkan, yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu dan
kamu aniaya dari kota ke kota,
35
supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak
bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak
Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah.
36
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semuanya ini akan ditanggung ang-
katan ini!”
37
“Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari
dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu me-
ngumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-
anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
38
Lihatlah rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi.
39
Dan Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku
lagi, hingga kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!”
Baca kembali secara jeli kutipan di atas, lalu dalam kelompok buatlah
perbandingan: nilai/kebiasaan seperti apa yang dipraktikkan oleh Ahli
Taurat dan Orang Farisi? Nilai/kebiasaan apa yang ditawarkan Yesus?
Setelah diskusi selesai, presentasikan hasilnya di depan kelas. Kelompok
lain dapat memberi tanggapan berupa pertanyaan atau komentar kepada
kelompok lain setelah semua kelompok selesai presentasi.
Tugas Kelompok
65
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
3.
Menghayati Sikap Kritis Terhadap Gaya Hidup, Tren dan
Ideologi
Dalam keadaan hening, tuliskan (dalam kolom seperti berikut:) tentang
gaya hidup, ideologi atau tren yang dirasakan sudah menjadi bagian hidupmu,
kemudian rumuskan sikap kritis, serta nilai hidup yang sesuai dengan iman
Katolik yang ingin dikembangkan
Gaya hidup, ideologi,
tren dalam diriku
Bahaya bagi diriku bila
tetap dipertahankan
Nilai yang ingin
dikembangkan
Setelah melalui proses pelajaran di atas, buatlah iklan atau poster yang
berisi ajakan untuk bersikap kritis terhadap gaya hidup, tren atau ideologi
yang berkembang saat ini
Tugas
Untuk dipahami
•
Bagi kaum muda sekarang ini, trend apapun bentuknya mulai dari mode,
musik film, sampai pada berbagai gaya hidup lainnya, hingga perangkat
teknologi, tak bisa dilepaskan pengaruhnya bagi kita.Tingkatan pengaruhnya
sangat tergantung pada kedewasaan kita dalam menjalani dan menentukan
pilihan.
•
Kita harus bersikap kritis terhadap trend-trend yang sedang berkembang
pesat pada saat ini. Trend-trend yang sangat pesat berkembang antara lain:
materialisme, konsumerisme, individualisme, pluralisme, fundamentalisme,
dan sebagainya. Trend-trend dapat memengaruhi kaum muda dalam usaha
pencarian identitasnya.
66
Kelas X SMA/SMK
•
Kita juga harus bersikap kritis terhadap ideologi, paham-paham, dan aliran
yang beraneka ragam. Sebab, ideologi, paham-paham, dan aliran itu dapat
melahirkan partai-partai politik atau sekte-sekte agama. Kaum muda sering
dijadikan sasaran dari penyebaran slogan perluasan ideologi atau paham-
paham dan aliran.
•
Sikap kritis mempunyai 3 proses dasar:
1.
Berusaha memusatkan diri pada perkembangan nilai-nilai atau cita-cita
yang kita anggap luhur.
2.
Berusaha memalingkan diri dari keegoisan dan mengarahkan segala
perhatian kepada kepentingan bersama.
3.
Membuka perhatian kepada hidup yang lebih sempurna, yaitu ke arah
hidup Allah sendiri.
67
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Doa Penutup
Bahagianya orang yang hidup menurut Tuhan
1
Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup
menurut Taurat TUHAN.
2
Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya,
yang mencari Dia dengan segenap hati,
3
yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-
jalan yang ditunjukkan-Nya.
4
Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang
dengan sungguh-sungguh.
5
Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu!
6
Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati segala
perintah-Mu.
7
Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar
hukum-hukum-Mu yang adil.
8
Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan
aku sama sekali.
9
Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih?
Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
10
Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku
menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
11
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa
terhadap Engkau.
12
Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu
kepadaku.
13
Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan.
14
Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas
segala harta.
15
Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-
jalan-Mu.
16
Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak
akan kulupakan.